Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 : Pameran Terbesar dan Paling Meriah di Sumatera Utara
Tahun ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menggelar Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 yang akan digelar selama satu bulan penuh pada tanggal 16 Maret - 16 April 2018 di PRSU Medan. Acara tahun ini merupakan perayaan yang ke-47 sejak tahun 1972, dimana pada tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan dengan sangat meriah.
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) merupakan event tahunan kebanggaan masyarakat sumatera utara yang akan menampilkan berbagai lomba, pameran produk lokal, acara spesial, pertunjukan musik, malam budaya, acara wisata dan karnaval dari lebih 30 kabupaten & kota di Provinsi Sumatera Utara.
Untuk semakin memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 ini, penyelenggara akan menyiapkan banyak wahana hiburan seperti atraktif, zona robot, super hero, wahana nonton 8D dan berbagai jajanan kuliner, belanja berhadiah sepeda motor, pameran spesial, dan spot foto untuk pengujung ber-selfie ria.
Dan selama sebulan akan diramaikan dengan penampilan yang menghibur dari artis lokal dan Ibu Kota. Dipastikan artis Judika, Sheila on 7 dan New Trio Macan siap untuk menghentak panggung di Tapian Daya, Medan.
President Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosariyanti Syam, sebagai penyelenggara mengatakan, bila tahun kemarin PRSU 2017 mendatangkan 12 artis papan atas, tahun ini targetnya akan lebih banyak yang ditampilkan. Baik itu yang pernah tampil sebelumnya atau artis pendatang baru yang sedang hits.
"Paling tidak sedang diupayakan 20 artis yang tampil. Artis-artis yang kemarin terbukti sukses mendatangkan pengunjung didatangkan lagi. Diusahakan pula artis-artis baru yang sedang naik daun tampil juga," tuturnya.
PRSU 2018 memang bukan event sembarangan. Buktinya event tersebut masuk dalam 100 event premiere nasional 2018 yang di luncurkan Kemenpar. Event pun diset dengan standar global.
"Kami ingin penyelenggaraan event benar-benar berkualitas. Tidak asal-asalan sehingga akan memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat," kata Dewi.
Pada tahun 2018 ini, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) mengusung tema “PRSU Paten” dan sub tema “Mari Tingkatkan Investasi, Pariwisata dan Perdagangan di Provinsi Sumatera Utara". Jadi acara ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing Provinsi Sumatera Utara sehingga dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat Sumatera Utara itu sendiri.
Berbagai stand dari Kabupaten/ Kota Sumatera yang menawarkan kerajinan dan hasil produksi daerah masing-masing terdapat di areal pameran tersebut ditambah pameran lainnya seperti industri dan otomotif. Peserta dari Provinsi luar Sumatera Utara setiap tahunnya turut berpartisipasi juga, dan stand Pulau Penang Malaysia juga terdapat di lokasi ini. Ramai dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah dan luar Provinsi seperti Aceh, Riau dan Sumatera Barat.
President Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosariyanti Syam selaku pengelola Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 memastikan acara kali ini akan sangat meriah dan meraih kesuksesan besar karena penyelenggaraan event benar-benar berkualitas, tidak asal-asalan sehingga akan memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat. Event-event yang akan dihadirkan merupakan event-event kreatif dan menarik yang akan mampu membuat pengunjung betah selama pameran berlangsung.
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 ditargetkan mampu meraih peningkatan pengunjung , peningkatan jumlah transaksi, dan peningkatan jumlah peserta. Pada acara tahun 2017 yang lalu, jumlah pengunjung ada sekitar 300.000 orang dan pada tahun ini ditargetkan dihadiri sekitar 375.000 orang pengunjung.
Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, even yang diadakan sejak tahun 1972 ini secara khusus bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang di wilayah Sumut. Baginya, agenda promosi seperti ini akan membuka peluang bagi mereka.
"Para pelaku usaha bisa mendapatkan investor sebanyak-banyaknya untuk datang dan menanamkan modalnya. Objek-objek wisata di Sumut juga dapat diekspos dengan lebih lagi melalui PRSU. Ini juga membuka kesempatan bagi pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Esthy.
Esthy menambahkan, warga Sumut patut berbangga hati karena di Indonesia hanya ada dua pekan raya. Pertama Pekan Raya Jakarta (PRJ) di ibukota. Satunya PRSU di Medan. “Ini juga masuk top 3 event Sumut. “PRSU sama wow-nya dengan Festival Danau Toba dan Yaahowu Nias Festival,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan PRSU, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga semakin confidence, Menurutnya, Sumut terus berbenah, semakin baik. Dia berharap soal kebersihan, kerapian dan 14 pilar di Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum itu dibenahi terus.
"Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut. Kalau ingin menjadi global, ya harus benchmark dengan global standart. Sukses untuk acara PRSU di Medan. Salam Pesona Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.
PRSU merupakan ajang promosi seni budaya, industri dan bisnis yang melibatkan 33 anjuungan/stand Kabupaten dan Kota, Pulau Pinang Malaysia, BUMN dan BUMD serta pihak swasta dan brand. Selain itu juga terdapat berbagai wahana , hiburan, stand kuliner untuk pengunjung pada setiap penyelenggaraannya.
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) merupakan event tahunan kebanggaan masyarakat sumatera utara yang akan menampilkan berbagai lomba, pameran produk lokal, acara spesial, pertunjukan musik, malam budaya, acara wisata dan karnaval dari lebih 30 kabupaten & kota di Provinsi Sumatera Utara.
Untuk semakin memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 ini, penyelenggara akan menyiapkan banyak wahana hiburan seperti atraktif, zona robot, super hero, wahana nonton 8D dan berbagai jajanan kuliner, belanja berhadiah sepeda motor, pameran spesial, dan spot foto untuk pengujung ber-selfie ria.
Dan selama sebulan akan diramaikan dengan penampilan yang menghibur dari artis lokal dan Ibu Kota. Dipastikan artis Judika, Sheila on 7 dan New Trio Macan siap untuk menghentak panggung di Tapian Daya, Medan.
President Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosariyanti Syam, sebagai penyelenggara mengatakan, bila tahun kemarin PRSU 2017 mendatangkan 12 artis papan atas, tahun ini targetnya akan lebih banyak yang ditampilkan. Baik itu yang pernah tampil sebelumnya atau artis pendatang baru yang sedang hits.
"Paling tidak sedang diupayakan 20 artis yang tampil. Artis-artis yang kemarin terbukti sukses mendatangkan pengunjung didatangkan lagi. Diusahakan pula artis-artis baru yang sedang naik daun tampil juga," tuturnya.
PRSU 2018 memang bukan event sembarangan. Buktinya event tersebut masuk dalam 100 event premiere nasional 2018 yang di luncurkan Kemenpar. Event pun diset dengan standar global.
"Kami ingin penyelenggaraan event benar-benar berkualitas. Tidak asal-asalan sehingga akan memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat," kata Dewi.
Pada tahun 2018 ini, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) mengusung tema “PRSU Paten” dan sub tema “Mari Tingkatkan Investasi, Pariwisata dan Perdagangan di Provinsi Sumatera Utara". Jadi acara ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing Provinsi Sumatera Utara sehingga dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat Sumatera Utara itu sendiri.
Berbagai stand dari Kabupaten/ Kota Sumatera yang menawarkan kerajinan dan hasil produksi daerah masing-masing terdapat di areal pameran tersebut ditambah pameran lainnya seperti industri dan otomotif. Peserta dari Provinsi luar Sumatera Utara setiap tahunnya turut berpartisipasi juga, dan stand Pulau Penang Malaysia juga terdapat di lokasi ini. Ramai dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah dan luar Provinsi seperti Aceh, Riau dan Sumatera Barat.
President Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosariyanti Syam selaku pengelola Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 memastikan acara kali ini akan sangat meriah dan meraih kesuksesan besar karena penyelenggaraan event benar-benar berkualitas, tidak asal-asalan sehingga akan memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat. Event-event yang akan dihadirkan merupakan event-event kreatif dan menarik yang akan mampu membuat pengunjung betah selama pameran berlangsung.
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 ditargetkan mampu meraih peningkatan pengunjung , peningkatan jumlah transaksi, dan peningkatan jumlah peserta. Pada acara tahun 2017 yang lalu, jumlah pengunjung ada sekitar 300.000 orang dan pada tahun ini ditargetkan dihadiri sekitar 375.000 orang pengunjung.
Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, even yang diadakan sejak tahun 1972 ini secara khusus bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang di wilayah Sumut. Baginya, agenda promosi seperti ini akan membuka peluang bagi mereka.
"Para pelaku usaha bisa mendapatkan investor sebanyak-banyaknya untuk datang dan menanamkan modalnya. Objek-objek wisata di Sumut juga dapat diekspos dengan lebih lagi melalui PRSU. Ini juga membuka kesempatan bagi pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Esthy.
Esthy menambahkan, warga Sumut patut berbangga hati karena di Indonesia hanya ada dua pekan raya. Pertama Pekan Raya Jakarta (PRJ) di ibukota. Satunya PRSU di Medan. “Ini juga masuk top 3 event Sumut. “PRSU sama wow-nya dengan Festival Danau Toba dan Yaahowu Nias Festival,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan PRSU, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga semakin confidence, Menurutnya, Sumut terus berbenah, semakin baik. Dia berharap soal kebersihan, kerapian dan 14 pilar di Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum itu dibenahi terus.
"Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut. Kalau ingin menjadi global, ya harus benchmark dengan global standart. Sukses untuk acara PRSU di Medan. Salam Pesona Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.
Sejak 1972
PRSU sebelumnya bernama Medan Fair, digelar pertama kali pada tahun 1972. Lokasi awalnya berdampingan dengan Taman Ria di Jalan Gatot Subroto yang kini berdiri Plasa Medan Fair kemudian pindah ke Tapian Daya tempat penyelenggaraannya sekarang.PRSU merupakan ajang promosi seni budaya, industri dan bisnis yang melibatkan 33 anjuungan/stand Kabupaten dan Kota, Pulau Pinang Malaysia, BUMN dan BUMD serta pihak swasta dan brand. Selain itu juga terdapat berbagai wahana , hiburan, stand kuliner untuk pengunjung pada setiap penyelenggaraannya.